Monday, September 23, 2024

video tentang 4 sehat 5 sempurna




 4 Sehat 5 Sempurna adalah konsep gizi seimbang yang diperkenalkan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka mempromosikan pola makan sehat dan seimbang bagi masyarakat. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1954 dan telah menjadi panduan gizi yang dikenal luas di Indonesia.

Berikut Makanan 4 Sehat

  1. Nasi, umbi-umbian, atau biji-bijian: Sumber karbohidrat yang kaya energi dan serat, seperti nasi, jagung, kentang, atau roti.

  2. Lauk-pauk: Sumber protein, seperti daging, ikan, ayam, telur, atau tahu tempe.

  3. Sayur-sayuran: Sumber serat, vitamin, dan mineral, seperti bayam, kangkung, wortel, atau kacang panjang.

  4. Buah-buahan: Sumber serat, vitamin, dan mineral, seperti pisang, jeruk, apel, atau mangga.

Berikut Makanan 5 Sempurna

  1. Makan makanan yang cukup: Mengonsumsi makanan yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh.

  2. Makan makanan yang bervariasi: Mengonsumsi beragam jenis makanan dari setiap kelompok makanan.

  3. Makan makanan yang bergizi seimbang: Mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

  4. Makan makanan yang aman dan higienis: Memastikan makanan yang dikonsumsi bebas dari kontaminasi dan diolah dengan baik.

  5. Minum air yang cukup: Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.

Konsep 4 Sehat 5 Sempurna dirancang untuk memastikan asupan gizi yang seimbang dan mencakup semua nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Menerapkan pola makan yang mengikuti konsep ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan keseimbangan nutrisi dalam jangka panjang.

foto tentang 4 sehat 5 sempurna

 

Inilah Perbedaan “4 Sehat 5 Sempurna” Dengan “Gizi Seimbang”

Konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” yang dipopulerkan Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo sekitar tahun 1952 sudah tidak lagi digunakan, kini sudah berkembang dan disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS).

Demikian pernyataan Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Ir Doddy Izwardi, MA pada kegiatan Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang kepada Pendidik dan Institusi Pendidikan yang bertajuk “Gizi Seimbang Bangsa Sehat Berprestasi” di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (5/5).

Dalam paparannya, Doddy  menjelaskan ada empat perbedaan utama konsep lama “empat sehat lima sempurna, dengan konsep terkini yang dinamakan “pedoman gizi seimbang”, yaitu:

 

  1. Penekanan Pesan

Seperti kita ketahui konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” menekankan pada konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan memandang susu sebagai bahan pangan yang menyempurnakan.

Sementara konsep “Gizi Seimbang” dimaknai sebagai susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, PGS memperhatikan 4 prinsip, yaitu: Membiasakan makan makanan yang beraneka ragam, Menjaga pola hidup bersih, Pentingnya pola hidup aktif dan olah raga, dan pantau berat badan.

 

  1. Susu Bukan Penyempurna

Di dalam konsep “Empat Sehat Lima Sempurna”, susu menjadi manakan/minuman yang dikelompokkan tersendiri dan dianggap sebagai penyempurna. Sedangkan di dalam konsep PGS, susu termasuk kedalam kelompok lauk-pauk dan bukan makanan penyempurna dan dapat digantikan dengan jenis makanan lainnya yang sama nilai gizinya.

“Kandungan gizi dalam susu adalah protein dan beragam mineral (Kalsium, Fosfor, Zat Besi). Sementara dalam PGS, jika sudah cukup dan beragam konsumsi sumber protein seperti telur dan daging, daging dan ikan, tidak mengonsumsi susu juga tidak apa-apa”, terang Doddy.

 

  1. Penjelasan Mengenai Porsi

Dalam konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” tidak menyertakan informasi jumlah yang harus  dikonsumsi dalam sehari. Sedangkan konsep PGS tidak hanya ada atau tidak, juga memasukkan penjelasan tentang kuantitas atau jumlah (porsi) yang harus dimakan setiap hari untuk setiap kelompok makanan.

Seperti diketahui, setiap hari tubuh membutuhkan asupan protein nabati 2-3 porsi, protein hewani 2-3 porsi,  makanan pokok 3-8 porsi, sayuran 3-5 porsi, buah 3-5 porsi dan minum air mineral minimal 8 gelas.

 

“Dalam PGS jika pola makan kita tinggi karbohidrat, tinggi lemak, sedikit protein, sedikit sayur dan buah, maka pola  tersebut tidak bisa dikatakan sehat. Berbeda pada 4 sehat 5 sempurna, pola makan tersebut dihitung meski protein, sayur dan buah porsinya sedikit”, jelasnya.

 

  1. Pentingnya Minum Air Mineral

Konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” tidak menggambarkan bahwa tubuh perlu minum air mineral secara cukup, aman, dan bersih. Sementara konsep PGS sudah menjelaskan pentingnya mencukupi kebutuhan minum air mineral minimal 2 liter, atau lebih kurang 8 gelas per hari.

4 sehat 5 sempurna

 Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan makanan yang punya kandungan gizi lengkap yang baik untuk tubuh. Kandungan ini berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Adapun makanan yang masuk dalam menu 4 sehat 5 sempurna adalah makanan pokok, aneka lauk pauk, sayur, buah, dan susu. Semula, program ini merupakan bentuk kampanye dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia.

Namun, seiring waktu, kampanye ini justru menjadi gaya hidup untuk masyarakat yang pastinya seimbang dengan pola hidup sehat lainnya. Ini termasuk olahraga rutin, istirahat cukup, dan mengontrol stres.

Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

Makanan 4 sehat 5 sempurna memang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun, pastikan takarannya sesuai dengan usia mereka. Berikut pedoman yang bisa ibu perhatikan:

1. Makanan pokok

Umumnya, makanan pokok bagi masyarakat Indonesia berupa nasi yang menjadi sumber asupan karbohidrat. Sesuai dengan American Academy of Pediatrics (AAP), aturan porsi asupan nasi harian untuk anak sebagai berikut:

  • 1 tahun: 4 sendok makan.
  • 2 sampai 3 tahun: 6 sendok makan.
  • 4 sampai 8 tahun: 8 sendok makan.
  • 9 sampai 13 tahun: 10 sendok makan.

Apabila anak masih menunjukkan tanda lapar, mereka biasanya akan meminta tambahan porsi secara mandiri setelah menghabiskan porsi awal yang ibu berikan.

2. Lauk pauk

Makanan sehat selanjutnya adalah lauk pauk yang menjadi pendamping makanan pokok. Jenis makanan untuk kelompok ini biasanya memiliki kandungan protein dan lemak. Pilihannya termasuk:

  • Daging unggas, sapi, kambing, dan ikan.
  • Telur.
  • Tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati.

Studi dalam Italian Journal of Pediatrics menyebutkan, protein bersama dengan kalori menjadi dua jenis nutrisi yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Adapun kebutuhan harian protein anak sesuai dengan usianya bisa ibu lihat seperti berikut:

  • 2 sampai 3 tahun: 200 sampai 400 gram.
  • 4 sampai 8 tahun: 300 sampai 500 gram untuk perempuan dan 300 sampai 550 gram untuk laki-laki.

3. Sayuran

Makanan 4 sehat 5 sempurna berikutnya adalah sayuran dengan banyak warna, mulai dari oranye, hijau, merah, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Sayuran hijau memiliki kandungan vitamin A, B, dan klorofil.

Sayuran dengan warna kuning atau merah banyak mengandung vitamin A dan karoten. Sayuran dengan warna kuning dan rasa yang asam tinggi akan vitamin C, dan sayuran beraroma tajam memiliki kandungan sulfur yang tinggi. 

Terkait dengan kebutuhannya untuk anak, setidaknya ibu harus memenuhi 1 sampai 2,5 cangkir sayur setiap harinya. 

Baca juga: Catat, Inilah 20 Jenis Sayuran yang Menyehatkan Tubuh

4. Buah-buahan

Tidak jauh berbeda dengan sayuran, gizi yang terkandung dalam buah termasuk serat dan mineral. Studi dalam Journal of Antioxidants menyebutkan, buah memiliki peran penting sebagai antioksidan. 

Sebab, kulit buah memiliki banyak kandungan pigmen warna klorofil, misalnya pada buah jambu dan kiwi. Semakin gelap warna buah, maka semakin besar pula proteksi antioksidan pada tubuh. 

Jika ibu hendak menyajikan buah dalam bentuk jus, sebaiknya hindari memberikan gula tambahan. Selain itu, buah dalam bentuk jus setidaknya harus ibu sajikan untuk anak sebanyak 1 sampai 1,5 cangkir setiap hari.

5. Susu

Makanan 4 sehat 5 sempurna terakhir adalah susu. Produk ini dan turunannya, termasuk keju dan yogurt bisa ibu berikan pada anak sebanyak dua hingga tiga kali dalam satu hari. Adapun jenis susu yang masuk dalam program sehat ini adalah susu kedelai, susu sapi, dan susu almond.

Manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

Menu makanan 4 sehat 5 sempurna memiliki bermacam kandungan gizi seimbang yang pastinya sangat bermanfaat untuk kerja organ dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Adapun manfaatnya antara lain:

  • Menjaga berat badan tetap ideal, sehingga anak terhindar dari risiko obesitas dini.
  • Mendukung pertumbuhan anak, termasuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi serta membuat anak tetap aktif.
  • Menunjang perkembangan otak, misalnya melalui gizi yang terkandung dalam ikan.
  • Mencegah anak mengalami gizi buruk yang berujung pada pertumbuhan kerdil alias stunting.